Sekolah Lapang Pertanian Desa Jalatrang Tahun 2024

JalatrangNews; Sekolah lapang merupakan proses pembelajaran non formal bagi petani untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam mengenali potensi, menyusun rencana usaha identifikasi dan mengatasi permasalahan, mengambil keputusan dan menerapkan teknologi yang sesuai dengan sumberdaya yang ada secara sinergis dan berwawasan lingkungan sehingga usaha tani lebih efisien berproduktifitas tinggi dan berkelanjutan. Sekolah lapang dipandang sebagai salah satu metode dalam proses belajar mengajar yang cukup efektif karena sangat cocok sebagai metode pembelajaran bagi orang dewasa (Andragogi) karena sifatnya yang tidak formal, proses pembelajaran dilakukan di lapangan dimana tersedia objek nyata.


Sekolah lapang banyak mengajarkan hal baru yang bermanfaat bagi petani dan penyuluh. Harapannya dengan meningkatnya kualitas sumber daya manusia pertanian, produktivitas pertanian bisa meningkat dan kesejahteraan petani bisa terangkat.

Pada Tahun 2024 ini, Pemerintah Desa Jalatrang menyelenggarakan Sekolah Lapang Pertanian dalam rangka peningkatan SDM Petani yang dimulai pada hari Sabtu, 18 Mei 2024 dengan Sumber Anggaran dari Dana Desa Tahap 1 bidang Ketahanan Pangan.


Sebanyak 15 orang anggota Kelompok Wanita Tani Berlian mendapatkan materi lanjutan dari Sekolah Lapang sebelumnya, dimana pada pelaksanaan sekolah lapang ini, peserta akan mendapatkan materi pembelajaran langsung praktek dilapangan sebanyak delapan kali pertemuan, dengan Narasumber langsung dari Dinas Pertanian.

Pembukaan Sekolah Lapang Pertanian Tahun 2024 ini di hadiri oleh beberapa unsur, yaitu Ketua BPD Desa Jalatrang, Kepala Desa jalatrang, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Pendamping Desa Kecamatan Cipaku, Koordinator Penyluh Pertanian Kecamatan Cipaku, PPL Desa Jalatrang, PLD Desa Jalatrang, Kasi pelayanan Desa Jalatrang, dan Ketua TP. PKK Desa Jalatrang.

Share Berita